Kami melakukan prediksi ke depan berdasarkan proses yang meliputi faktor ekonomi makro, penilaian harga obligasi dan sentimen pasar.
Proses ini untuk menganalisa prospek investasi ke depannya yang dilakukan secara konsisten. Sebagai contoh prosesnya mengindentifikasi bagaimana dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, harga obligasi serta tren dari suku bunga, harga wajar obligasi berdasarkan berbagai macam indikator, analisa teknikal untuk indikasi perubahan sentimen pasar, posisi investor dan minat investor asing di obligasi Indonesia.
Reksa dana ini menggunakan 80% Indeks Indonesian Bond Pricing Agency Indobex Government Total Return (INDOBexG-TR) (bersih) dan 20% Bank Indonesia 7 Days Repo Rate (bersih) sebagai tolok ukurnya.
NAB Per 10/08/2022
Perubahan harian IDR
Perubahan harian %
1 M | 0.74 % |
3 M | 3.02 % |
6 M | -0.53 % |
Ytd | -0.75 % |
1 Y | 0.53 % |
3 Y | 16.60 % |
5 Y | 24.92 % |
Since Inception | 285.27 % |
Annualized | 7.45 % |
1B
|
3B
|
6B
|
Ytd
|
1T
|
3T
|
5T
|
Sejak Peluncuran
|
Disetahunkan
|
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
0.74%
|
3.02%
|
-0.53%
|
-0.75%
|
0.53%
|
16.60%
|
24.92%
|
285.27%
|
7.45%
|
Investasi di reksa dana ini memiliki risiko. Investor wajib membaca dan memahami isi prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana ini. Nilai aktiva bersih (NAB) per unit dan kinerja reksa dana ini dapat naik maupun turun, sehingga ada kemungkinan nilai investasi yang diperoleh lebih rendah dari nilai awal investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan dan tidak dapat menjadi jaminan kinerja masa mendatang. Proyeksi ke depan yang dibuat juga tidak mengindikasikan cerminan kinerja dari reksa dana di masa mendatang.